Selasa, 07 Juni 2011

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM INTERNET

Pengertian dan macam-macam protokol

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
  • HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
  • Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
  • FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
  • TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol Komunikasi
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
  1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
  2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
  3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))

Jumat, 03 Juni 2011

Cara Update Ubuntu 10.10

Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui Update Manager

Cara pertama adalah melalui Update Manager Ubuntu. Berikut ini cara Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui Update Manager Ubuntu:
  1. Buka aplikasi Update Manager Ubuntu melalui menu System Administration, Update Manager
  2. Klik pada pilihan Settings, kemudian masukkan password root Ubuntu anda
  3. Pilih sub menu Updates pada Software Source Application
  4. Cek pada “Release upgrade – Show new distribution releases” dan pastikan “Normal releases” dipilih. Ubah jika belum dipilih
  5. Tutup Software Source dan kembali ke Update Manager Ubuntu, kemudian klik pada tombol Check untuk reload Package Manager dan cek paket yang akan anda upgrade
  6. Install paket yang membutuhkan update
  7. Setelah selesai, cek lagi pada Update Manager. Maka akan muncul informasi tentang paket release baru
  8. Klik Upgrade, dan ikuti perintah yang ada

Update Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal

Cara yang kedua adalah Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal. Cara ini memang sedikit lebih merepotkan dibandingkan dengan Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui Update Manager Ubuntu. Berikut ini cara Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal:
1. Buka terminal Ubuntu anda, kemudian ketikkan perintah:
sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade
2. Ketik y jika ada paket yang harus diupdate, kemudia tunggu hingga selesai
3. Install Update Manager Core jika belum terpasang menggunakan perintah
sudo apt-get install update-manager-core
4. Edit file Release Upgrades pada /etc/update-manager dengan perintah:
sudo gedit /etc/update-manager/release-upgrades
atau dengan perintah editor lain seperti
sudo vi /etc/update-manager/release-upgrades
5. Set Prompt=normal
6. Setelah anda save, lanjutkan dengan perintah berikut ini untuk Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 melalui terminal:
sudo do-release-upgrade -d
Ikuti perintah yang ada, kemudian tunggu hingga proses download dan juga instalasi selesai. Restart laptop, komputer, atau notebook anda.

Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 menggunakan Alternate CD/DVD

Cara yang ketiga adalah Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 menggunakan Alternate CD/DVD. Berikut ini cara Upgrade Ubuntu 10.10 ke 11.04 menggunakan Alternate CD/DVD:
1. Download Alternate Installation CD dari http://releases.ubuntu.com/natty/
2. Anda bisa Burn file ISO tersebut ke CD, atau anda juga bisa menggunakan cara lain seperti berikut:
a. Pastikan file ISO Alternate Installation CD Ubuntu 11.04 berada pada komputer, laptop, atau notebook yang akan anda updgrade Ubuntu-nya
b. Buka terminal Ubuntu anda, kemudian gunakan perintah berikut untuk membuat direktori cdroom:
sudo mkdir -p /media/cdrom
Dilanjutka dengan perintah berikut ini untuk mount file ISO dari Alternate Installation CD Ubuntu 11.04:
sudo mount -o loop ~/folder_file_ISO/ubuntu-11.04-alternate-i386.iso /media/cdrom
Pada folder_file_ISO bisa ada ganti dengan nama folder dimana anda menyimpan file ISO Alternate Installation Ubuntu 11.04. Misalnya anda menyimpannya pada folder Downloads, maka anda ganti dengan Downloads.
c. Setelah file ISO tersebut di mount, maka akan muncul dialog apakah anda akan menjalanka upgrade menggunakan CD tersebut. Jika anda ingin melanjutkan Upgrade Ubuntu, ikuti perintah yang ada pada dialog tersebut. Setelah itu, restart komputer, laptop, atau notebook anda.
Jika dialog tersebut tidak muncul, gunakan perintah berikut ini untuk menampilkan dialog tersebut:
Ubuntu: gksu “sh /media/cdrom/cdromupgrade”
Kubuntu: kdesudo “sh /media/cdrom/cdromupgrade”

Macam-macam Topologi Jaringan

Topolgoi Bus

bus 
bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Topologi Star/Bintang

star 
star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Topologi Ring/Cincin


ring 
ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi Mesh

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
mesh 
mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.


Topologi Tree


tree 
tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Topologi Linier

linier 
linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Jumat, 06 Mei 2011

SENI BUDAYA

SEJARAH SENI RUPA INDONESIA

1. S.R Prasejarah
Contoh hasil karya S.R :
-Menhir
-lingga
2.S.R Hindu-Budha
Contoh hasil karya S.R :
-Candi
-Prasasti
-Ukiran kayu dan batu
-Barang-barang gerabah
-Patung-patung dewa

Selasa, 05 April 2011

My Life My Adventure

Hidupku Petualanganku
hidup itu bagaikan petualangan yang tak ada henti-hentinya ber
petualang,,
Demi mengejar cita-cita dan harapan,,
dan hidup itu harus banyak bermimpi karna kesuksesan itu berawal dari sebuah mimpi,,
tapi mimpi kamu itu jangan terlalu tinggi karna kalau tidak tercapai kamu pasti akan kecewa.